Akuntansi pada dasarnya merupakan cara pencatatan, peringkasan, pengalokasian dan pelaporan dari transaksi keuangan suatu badan usaha. Dalam setiap kegiatannya harus selalu menggunakan satuan yang universal yaitu keuangan. Sedangkan akuntansi biaya pada dasarnya merupakan suatu cara pencatatan, peringkasan, pengalokasian dan pelaporan dari transaksi-transaksi biaya suatu badan usaha.
Dalam arti luas, biaya (cost) merupakan pengeluaran sumber-sumber ekonomi dalam bentuk keuangan yang telah terjadi, sedang terjadi dan mungkin akan terjadi yang bertujuan untuk memperoleh pengembalian (return) yang lebih menguntungkan. Sedangkan dalam arti sempit, biaya (cost) merupakan pengeluaran sumber ekonomis untuk memperoleh barang dan jasa, yang terkait dengan diperolehnya penghasilan.
Pengorbanan
ekonomis sebagai biaya direalisasikan dalam bentuk:
a.
Pengurangan
terhadap aktiva;
Contohnya:
Pembayaran gaji direktur Rp.
5.000.000,00.
Pengorbanan sumber ekonomi
direalisasikan dalam bentuk pengurangan aktiva (kas) untuk memperoleh jasa dari
keahlian seorang direktur (kas berkurang Rp. 5.000.000,00).
b.
Pengembalian
terhadap hutang;
Contohnya:
Membeli secafra kredit
mesin produksi seharga Rp. 50.000.000,00.
Pengorbanan sumber ekonomi direalisasikan
dalam bentuk penambahan hutang untuk memperoleh mesin produksi (hutang
bertambah Rp. 50.000.000,00)
Dalam hubungannya dengan
penghasilan yang diperoleh dalam satu periode, maka ada istilah beban (expense). Beban (expense) merupakan pengeluaran sumber-sumber ekonomis (biaya) yang
manfaatnya habis digunakan untuk memperoleh penghasilan pada periode saat
terjadinya baik secara langsung maupun tidak langsung.
Contoh beban (expense) yang secara langsung
dihubungkan dengan penghasilan: harga pokok brang yang dijual dan komisi
penjualan. Sedangkan beban yang tidak langsung ada hubungan dengan produk yaitu
gaji pegawai, beban perlengkapan kantor, penyusutan peralatan kantor
(berhubungan dengan periode terjadinya.
0 komentar:
Posting Komentar