Inspirasi Pagi..
Seorang petani memiliki beberapa anak kambing yang ingin dijual. Ia
lalu menulis sebuah iklan dan memakunya di tembok dekat halamannya.
Tidak lama kemudian datang seorang anak kecil.
... “Bapak,” ia berkata, “aku ingin membeli salah satu dari anak kambing itu.”
“Baiklah,” kata petani itu, sambil mengusap keringat di lehernya, “anak
kambing ini berasal dari induk yang baik dan harganya cukup mahal.”
Anak itu menundukkan kepalanya sebentar. Kemudian ia merogoh
kantongnya, mengambil beberapa uang receh, dan memberikannya kepada
petani itu. “Aku punya 39 sen, apakah uangnya cukup ?”
“Tentu saja,” kata petani tersebut.
Lalu si petani itu mengeluarkan induk kambing dengan diikuti 4 anak
kambing dari dalam kandangnya. Anak kecil itu menempelkan wajahnya di
pagar. Ia tampak senang sekali.
Saat kambing-kambing itu
berjalan ke arah pagar, anak kecil itu memperhatikan sesuatu yang
bergerak di dalam kandang kambing. Pelan-pelan anak kambing yang lain
muncul; yang satu ini terlihat lebih kecil daripada anak kambing yang
lain. Dengan terpincang-pincang, anak kambing itu berusaha keras
mengejar yang lain...
“Aku mau yang itu,” kata anak kecil itu,
sambil menunjuk. Si petani berlutut di sisi anak kecil itu dan berkata,
“Nak, kamu tidak akan suka dengan anak kambing itu. Ia tidak akan bisa
berlari dan bermain denganmu seperti kambing yang lain.”
Mendengar itu, si anak kecil mundur selangkah dari pagar, mengulurkan
tangan, dan mulai menggulung salah satu celana. Ia menunjukkan penahan
besi yang melekatkan kedua lututnya dengan sepatu khusus. Ia kembali
memandang si petani, sambil berkata, “Engkau lihat tuan, aku juga tidak
bisa berlari, dan anak kambing itu membutuhkan seseorang yang bisa
mengerti”
Baik kamu sadari ataupun tidak kamu sadari, setiap orang di dunia ini membutuhkan seorang sahabat yang bisa mengerti.
sumber : internet..
Posted from: Dani Ramdani
0 komentar:
Posting Komentar